Keluarga, orang terdekat dari kita yang saling membagi waktu dan tempat. Setiap keluarga memiliki caranya tersendiri. Saya menyebut itu sebagai hukum keluarga. Seperti sebuah ketentuan yang dibuat untuk anggota keluarga dan dipatuhi. Ketentuan ini harus disepakati dan dipertimbangkan oleh seluruh anggota keluarga.
Keluarga itu seperti organisasi namun lebih erat. Tidak seluruh keluarga memiliki kedekatan dengan anggota keluarganya. Beberapa keluarga banyak yang mengalami kecenderungan sosial dengan keluarganya sendiri dibandingkan orang luar. Alasan yang paling relatif ditemukan adalah tidak adanya penghubung diantara mereka.
Hubungan dalam keluarga itu seperti tidak terlihat namun sangat penting. Hubungan itu seperti kabel yang mengalirkan aliran listrik kepada perangkat elektronik. Ada satu yang perlu diperhatikan adalah terminal yang menghubungkan seluruh kabel menjadi satu begitu pula dalam berkeluarga. Terminal ini biasa disebut Persamaan.
Persamaan yang paling sering ditemukan adalah hobi. Memiliki hobi yang sama dalam keluarga itu suatu hal yang perlu. Misalkan hubungan ayah dan anak akan dekat ketika mereka sama - sama hobi bermain badminton. Keduanya akan memiliki komunikasi yang tersambung dengan baik sehingga selalu ada alasan untuk bicara. Setelah alasan bicara ditemukan maka pembicaraan lainpun akan terjalin.
Keluarga bagi saya adalah tempat berbagi sukacita. Hubungan saya dengan mama saya dekat karena mama selalu memenuhi kebutuhan saya setiap harinya. Hubungan saya denga Bapak saya dekat karena dia memiliki wawasan yang luas sehingga saya selalu diberikan bahkan bertanya kepadanya untuk pengambilan keputusan. Hubungan saya dengan adik Pria sangat dekat karena kami selalu bermain game bersama, bercerita hal menarik, dan komedian. Hubungan saya dengan adik perempuan saya tidak terlalu dekat karena sifatnya yang manja sangat membuat saya kesal tetapi komunikasi tetap berjalan karena dia sering bertanya hal - hal yang mengganggu. Hubungan saya dengan adik pria paling muda kurang akrab, karena saya terlihat sebagai penghukum baginya dan saya suka menggodanya. Bagaimanapun keluarga itu tetap kembali kepada pribadi masing - masing. Jangan membenci, menjauh, apalagi melupakan keluarga karena mereka teman terdekat yang dimiliki. Berusahalah untuk meningkatkan komunikasi.
sumber : http://rapiera.blogspot.com
Keluarga itu seperti organisasi namun lebih erat. Tidak seluruh keluarga memiliki kedekatan dengan anggota keluarganya. Beberapa keluarga banyak yang mengalami kecenderungan sosial dengan keluarganya sendiri dibandingkan orang luar. Alasan yang paling relatif ditemukan adalah tidak adanya penghubung diantara mereka.
Hubungan dalam keluarga itu seperti tidak terlihat namun sangat penting. Hubungan itu seperti kabel yang mengalirkan aliran listrik kepada perangkat elektronik. Ada satu yang perlu diperhatikan adalah terminal yang menghubungkan seluruh kabel menjadi satu begitu pula dalam berkeluarga. Terminal ini biasa disebut Persamaan.
Persamaan yang paling sering ditemukan adalah hobi. Memiliki hobi yang sama dalam keluarga itu suatu hal yang perlu. Misalkan hubungan ayah dan anak akan dekat ketika mereka sama - sama hobi bermain badminton. Keduanya akan memiliki komunikasi yang tersambung dengan baik sehingga selalu ada alasan untuk bicara. Setelah alasan bicara ditemukan maka pembicaraan lainpun akan terjalin.
Keluarga bagi saya adalah tempat berbagi sukacita. Hubungan saya dengan mama saya dekat karena mama selalu memenuhi kebutuhan saya setiap harinya. Hubungan saya denga Bapak saya dekat karena dia memiliki wawasan yang luas sehingga saya selalu diberikan bahkan bertanya kepadanya untuk pengambilan keputusan. Hubungan saya dengan adik Pria sangat dekat karena kami selalu bermain game bersama, bercerita hal menarik, dan komedian. Hubungan saya dengan adik perempuan saya tidak terlalu dekat karena sifatnya yang manja sangat membuat saya kesal tetapi komunikasi tetap berjalan karena dia sering bertanya hal - hal yang mengganggu. Hubungan saya dengan adik pria paling muda kurang akrab, karena saya terlihat sebagai penghukum baginya dan saya suka menggodanya. Bagaimanapun keluarga itu tetap kembali kepada pribadi masing - masing. Jangan membenci, menjauh, apalagi melupakan keluarga karena mereka teman terdekat yang dimiliki. Berusahalah untuk meningkatkan komunikasi.
sumber : http://rapiera.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Cuma Baca, Komentar dong...